Kamis, 12 Maret 2015

HERBAL KAPSUL TEMU PUTIH NATURAFIT


HERBAL KAPSUL TEMU PUTIH


                                                     HARGA : Rp. 40.000,- (JAWA), 
                                                     HARGA : Rp. 45.000,- (LUAR JAWA)
Pemesanan bs INBOX ato hub : 085691185339 / 081389835558 WA : 087812685252 PIN BB : 2A493A79

POM TR. 133 371 911
Penelitian-penelitian terhadap Temu Putih
1. Menurunkan aktivitas GOT dan GPT
Agus Hewijanto dari Fakultas Farmasi Widya Mandala pada tahun 1990 melakukan penelitian dengan memberikan infus rimpang Temu Putih 30 %. Hal ini dapat mempercepat penurunan aktivitas enzim GOT dan GPT pada serum kelinci akibat pemberian karbontetraklorida.
2. Anti Neoplastik (Anti Kanker)
Curcumol dan curdione yang diperoleh dari minyak atsiri Temu putih diinjeksikan pada tikus dengan dosis 75 mg/kg.Rangkaian reaksi kekebalan diamati dengan berkurangnya tumor yaitu ditandai dengan perkembangan pada fibroblast yang mengelilingi sel-sel tumor.
Di bawah mikroskup elektron, kelompok perlakuan memperlihatkan adanya perubahan yang nyata pada nukleus sel-sel neoplastik terutama ditunjukkan dengan berkurangnya perbandingan nukleus terhadap sitoplasma.
Kecenderungan intisel untuk menjadi normal dan penyusutan kromatin,nukleolus dan granula-granula interkromatin, menandakan bahwa curcumol mempunyai efek menghambat metabolisme nukleus dari sel-sel kanker (sarkoma) pada tikus. Studi in vitro tersebut mengungkapkan bahwa curcumol dan curdione menghancurkan sel-sel carsinoma kemudian menyebabkan degenerasi dan nekrosis.
Uji penghambatan in vitro memperlihatkan bahwa injeksi minyak atsiri temu putih dengan dosis yang bervariasi dapat secara langsung menghancurkan sel-sel tumor dengan kekuatan dan kecepatan yang karakteristik.
Konsentrasi yang lebih tinggi dibutuhkan untuk menghancurkan 90% sel-sel tumor.Kemampuan antineoplastik dari Temu putih termasuk kemampuannya dalam reaksi kekebalan.Pengamatan dilakukan terhadap kemampuan injeksi intratumor dari minyak atsiri Temu putih.Hal ini menunjukkan kemampuan menghancurkan jaringan kanker.Tanaman obat yang menstimulasi dan merangsang sirkulasi darah secara langsung atau tidak langsung mampu mengobati tumor seperti kemampuan dalam mengubah kondisi patologis.
3. Efek Antibakteri
Secara in vitro minyak atsiri dari Temu putih menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, β Streptococcus hemolyticus, Eschericia coli, Salmonella typhi dan Vibrio cholerae.
4. Mencegah Leukopenia
Injeksi minyak atsiri secara intraperitonial dengan kadar 10 ml/kg atau curcumol 0,3 % dengan kadar 10 ml/ kg pada tikus selama 8 hari menunjukkan dapat mengatasi leukopenia yang timbul dengan menginduksi cyclophosphamide 150 mg/kg secara intraperitonial. WBC count pun meningkat, artinya Temu putih dapat meningkatkan jumlah leukosit.
5. Pengaruh terhadap Antithrombotic
Minyak atsiri dari Temu putih mempengaruhi beberapa tahap pembentukan thrombosit, yaitu melawan melambatnya agregasi antara ADP dan Epinephrine.Hal ini terjadi dengan menginduksi kurkumin.
6. Pengaruh pada Otot Halus Gastrointerstinal
Pada saluran pencernaan, Curcuma zedoaria mempunyai daya kerja menyerupai jahe segar, yaitu secara langsung menstimulasi otot halus dan berguna dalam mengobati kolik karena gas didalam perut. Konsentrasi yang rendah meningkatkan sifat tonik pada usus kelinsi, sebaliknya konsentrasi yang tinggi dapat mengendurkan saluran usus.
7. Aktivitas Antikanker pada Ovarium
Sebuah penelitian yang dilakukan Syu et al menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang Temu Putih mempunyai aktivitas untuk menghambat sel-sel OVCAR-3 ( sel kanker ovarium manusia). Senyawa yang diisolasi untuk melakukan penghambatan sel OVCAR-3 adalah desmethoxycurcumin.